"Gimana jadi nggak ke Bandung teh?"
Notifikasi dari aplikasi chat hijau memperlihatkan pertanyaan di atas. Namun, saya belum membuka pesan tersebut. Untuk beberapa saat, saya membiarkan pesan itu seolah belum terbaca. Saya dan suami memang menjalani Long Distance Marriage, jadi kami sering berkomunikasi melalui aplikasi tersebut.
Pikiran menerawang, mereka-reka semua kemungkinan yang terbayang. Kebimbangan melanda, menimbang-nimbang setiap baik dan buruknya, berharap riuh dalam kepala ini mereda. Semakin berpikir, semakin tak habis pikir.
"Galau." Akhirnya jawabku.
"Sama Aa juga galau". Sungguh itu sama sekali bukan balasan yang saya harapkan.
Pertengahan bulan Agustus, saya dan beberapa sahabat berencana untuk staycation bersama keluarga di Bandung. Saat itu ada promo menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dengan menginap di sebuah hotel di jalan Gatot Subroto, kami bisa tebus murah dua tiket wahana permainan di area hotel tersebut.
Dengan agak nekat akhirnya kami memutuskan mem-booking lima unit kamar dan segera melunasinya. Hal ini sebenarnya sangat risky karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan, mengingat bookingan hotel itu tidak dapat di-cancel ataupun di-refund.
Menciptakan Momen Keceriaan Keluarga dengan Staycation
Di dunia yang terus berubah ini, tren satu dan yang lainnya di berbagai bidang terus silih berganti mengendalikan keinginan manusia. Begitu juga di sektor pariwisata, akhir-akhir ini tren liburan dengan konsep staycation di sebuah hotel atau villa sangat digemari keluarga milenial.
Staycation berasal dari dua kata, yakni "stay" yang artinya tinggal dan "cation" merupakan potongan dari kata "vacation" yang berarti liburan. Sebelumnya liburan itu identik dengan bepergian jauh dari rumah untuk keperluan rekreasi.
Akan tetapi, dewasa ini hal tersebut mengalami pergeseran. Kini liburan tidak harus pergi jauh sampai ke luar negeri, di sekitaran tempat tinggal pun tidak masalah karena suasana hotel pastinya akan memberikan suasana berbeda yang menyegarkan.
Di sisi lain hotel pun tidak hanya menampung pelancong yang berasal dari tempat yang jauh, masyarakat yang tinggal tidak jauh pun bisa menjadi target pasar yang menjanjikan. Tentu saja hal ini mendatangkan keuntungan yang lebih.
Manfaat Staycation bagi Keluarga
Di antara padatnya rutinitas keluarga yang telah punya kesibukan masing-masing, alangkah baiknya kita mengkhususkan waktu untuk keluarga bercengkrama lebih intens. Itu juga lah yang membuat saya memutuskan untuk staycation.
Meskipun ada sedikit kendala karena pada tanggal yang telah ditentukan ternyata si bungsu sedang kurang sehat. Setelah tarik ulur yang sangat alot, saya dan suami memutuskan untuk tetap melanjutkan rencana staycation.
Bukan hanya karena pertimbangan dana yang sudah terlanjur keluar, tetapi juga kami ingin menciptakan keceriaan dan kenangan indah di memori anak-anak. Alhamdulillah, mereka sangat gembira dan kesehatan si bungsu terus membaik. Lebih jauh dari itu, kami pun menyadari manfaat staycation itu tidak sedikit, di antaranya adalah sebagai berikut:
Tidak Memakan Waktu Lama di Perjalanan
Sejatinya tidaklah penting ke mana tujuan kita, melainkan bersama siapa kita menghabiskan waktu. Jadi, selama kita dikelilingi keluarga, jauh maupun dekat tujuan wisata kita bukanlah merupakan persoalan besar.
Dengan staycation, justru liburan tidak memakan waktu lama di perjalanan. Kita jadi punya quality time yang lebih banyak. Meskipun di dalam kota, kita tetap bisa menikmati suasana yang jauh berbeda dari keseharian.
Bisa Menghemat Ongkos
Kalau urusan hemat menghemat emak pasti suka. Apa pun itu kalau ada yang bisa dikurangi budget-nya pasti dikejar. Lokasi liburan yang tidak terlalu jauh tentu tidak memerlukan ongkos atau biaya transportasi yang terlalu besar.
Jika bisa menghemat ongkos, tetapi tetap bisa menikmati liburan yang menyenangkan, ya, kenapa tidak? Staycation juga seringkali menawarkan berbagai fasilitas menarik yang ada di dalam hotel, seperti kolam renang, wahana permainan, hingga taman marga satwa.
Tidak Terlalu Lelah
Staycation sangat cocok bagi orang yang tidak memiliki hari libur panjang. Cukup satu hari untuk mendapatkan pengalaman berlibur yang menyenangkan, tetapi tidak terlalu menguras tenaga. Sehingga keesokan harinya kita bisa kembali beraktivitas tanpa kelelahan.
Quality Time Bersama Keluarga
Inilah inti dari sebuah liburan, bercengkrama bersama dengan lebih intim. Dengan staycation, liburan lebih berasa liburannya karena tidak memakan waktu lama di perjalanan, bisa menghemat ongkos, dan tidak terlalu melelahkan, sehingga waktu bersama keluarga bisa dinikmati dengan optimal.
Staycation di Hotel Dapat Tebus Murah Tiket Wahaha Permainan
Setelah mempertimbangkan baik dan buruknya, kami sekeluarga beserta para sahabat akhirnya menuju hotel milik Chairul Tanjung itu. Saya bukannya tidak peduli pada kesehatan si bungsu, karena saya dan suami pun terus memantau secara berkala hingga sampai pada kesimpulan insyaallah dia akan baik-baik saja.
Selain itu, si cikallah alasan kami mangambil keputusan tersebut. Kalau kami membatalkan acara liburannya, kami akan merasa sangat berdosa padanya. Putri kecil kami itu sudah mulai mengerti dan beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk rekreasi.
Saat kesempatan itu ada rasanya kami tidak sampai hati untuk memusnahkan binar yang telanjur ada di matanya. Bismillah kami berangkat, tetapi dengan sedikit penyesuaian yang berbeda untuk si cikal dan si bungsu.
Benar saja liburan itu membawa kegembiraan pada anak-anak. Si bungsu pun yang tadinya telihat pucat berubah merona karena antusias. Sebagai orang tua, bisa melihat keceriaan anak-anak merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Meskipun istilahnya kami cuma pindah tidur, tetapi hal itu menciptakan aura keceriaan. Kami stay di lantai 16 sehingga kami bisa menikmati pemandangan indah kota dari mulai matahari sore membersamai hingga berganti ribuan lampu menyinari.
Si bungsu betah duduk di kolong meja yang menghadap jendela. Dia takjub melihat reklame berbentuk gorilla raksasa yang merupakan tanda tempat wahana bermain yang tiketnya telah kami kantongi dua lembar.
Di sisi lain ada tower hotel milik Chairul Tanjung yang lain. Kabarnya lebih lux dari hotel tempat kami menginap. Sedang di bagian bawah ada kolam renang yang tidak terlalu ramai karena pengunjungnya dibatasi khusus tamu yang stay di kamar dengan tipe yang lumayan mahal.
Si bungsu yang masih dalam masa pemulihan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar hotel. Dia sangat antusias meski hanya memandang gorilla atau sekadar mandi air hangat dari shower. Saya menemaninya dengan hati yang berangsur tenang seiring kesehatannya yang semakin membaik.
Sedang si cikal bersenang-senang dengan ayahnya di wahana permainanan dekat hotel. Mereka memanfaatkan dua tiket masuk yang ditebus murah. Harga normal tiket tersebut adalah Rp. 300.000 per lembar. Namun, kami membelinya seharga Rp. 150.000 untuk dua tiket. Lumayan apa lumayan banget, nih, Mak-Emak?
Alhamdulillah merupakan suatu kebahagiaan tak terkatakan bisa menghadirkan senyum ceria di wajah anak-anak. Kebahagiaan itu semakin berlipat saat mereka terus menerus menceritakan petualangan spektakuler kami yang semoga bisa menjadi kenangan indah masa kecil mereka.
Rekomendasi Petualangan Keluarga yang Lebih Hemat
Bagi yang belum bisa staycation karena terkendala waktu, saya punya rekomendasi petualangan keluarga yang tidak kalah spektakuler. Saya merekomendasikan untuk nonton bioskop bersama keluarga. Meskipun tampak sepele, menonton bersama pun bisa mendekatkan antar anggota keluarga.
Hal ini sejalan dengan apa yang diyakini OREO Wafer bahwa keceriaan bisa hadir melalui momen menyenangkan penuh petualangan bersama orang terdekat. Petualangan seru bisa dilakukan dengan banyak cara dan tidak harus di tempat jauh ataupun mahal. Oleh karena itu, aktivitas apapun tentu bisa menjadi petualangan seru selama dilakukan bersama, seperti menonton film seru.
Mulai tanggal 28 September 2023 tayang sebuah film yang aman ditonton bersama keluarga. Pastinya semua orang sudah menantikan kehadiran film ini, apalagi generasi 90-an yang telanjur jatuh hati pada tokoh Sherina dan Sadam.
Ya, setelah 23 tahun, mereka akhirnya kembali melalui film Petualangan Sherina 2. Beberapa minggu sebelum film ini rilis, antusiasme masyarakat sudah mulai terasa karena ini bukan sekadar film. Petualangan Sherina adalah semacam mesin waktu yang membawa kembali berjuta kenangan indah masa kecil.
Kolaborasi Antara Petualangan Sherina 2 dan OREO Wafer
OREO Wafer yang berkolaborasi dengan Petualangan Sherina 2 mengajak keluarga Indonesia untuk menciptakan keseruan dan momen menyenangkan bersama di tengah padatnya aktivitas, sekaligus menghadirkan Petualangan OREO Wafer.
Dalam konfrensi pers Petualangan OREO Wafer, Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia.
"OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antar keluarga,” jelas Dian.
Sherina Munaf pun menjelaskan bahwa film Petualangan Sherina 2 dan OREO Wafer memiliki semangat yang sama, yakni semangat mengeratkan hubungan yang telah lama terputus. Tidak bisa dimungkiri akan adanya rasa canggung saat telah lama terpisah. Namun, dengan berbagi momen dan petualangan seru, kedekatan itu bisa kembali terjalin, seperti halnya yang terjadi pada Sherina dan Sadam.
Derby Romero juga memiliki pandangan yang sejalan dengan spirit OREO Wafer, bahwa berpetualang bersama keluarga itu perlu, apa pun bentuknya. Pemeran Sadam itu pun sepakat bahwa petualangan OREO Wafer dapat menjadi sarana dalam menciptakan momen seru dan meningkatkan kedekatan pada keluarga. Selain itu, apa yang kita torehkan sekarang akan menjadi sebuah nostalgia di kemudian hari.
Hal ini bisa dilihat dari rilisnya film Petualangan Sherina 2 yang membangkitkan sisi nostalgia orang yang pernah menonton film prekuelnya. Orang-orang itu kebanyakan kini telah berkeluarga dan pastinya menyadari pentingnya berpetualang seru bersama keluarga.
Untuk menambah keseruan, OREO Wafer mengajak keluarga Indonesia untuk mengikuti keseruan Petualangan OREO Wafer dengan berburu varian produk OREO Wafer apa saja di toko terdekat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023.
Mekanismenya sangat mudah, yaitu dengan mengirimkan gambar OREO Wafer ke nomor whatsapp 0812-6888-1259 (atau dengan memindai kode QR pada kemasan) untuk ditukar dengan nomor undian.
Semakin banyak jumlah pembelian maka peluang menang semakin tinggi. Jangan lewatkan peluang besar untuk memenangkan berbagai hadiah menarik yang akan diundi dua mingguan, mulai dari iPhone 14, Nintendo Switch, merchandise eksklusif OREO Wafer X Petualangan Sherina 2 hingga memenangkan hadiah utama tiket Meet & Greet bersama Sherina & Sadam (Derby Romero). Info lebih lengkap bisa dilihat di sini https://www.instagram.com/p/CxISQpsr8Dh
Penutup "Petualangan OREO Wafer, Petualangan Keluarga Spektakuler"
Petualangan seru bersama keluarga bisa mendekatkan hubungan antar keluarga. Namun, kesibukan seringkali menjauhkan yang dekat. Tinggal dalam satu atap tidak menjamin adanya bonding yang kuat. Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus meluangkan waktu khusus untuk saling menciptakan kenangan indah satu sama lain.
OREO Wafer peduli pada keceriaan yang tercipta dari kebersamaan keluarga. Oleh karena itu, wafer kesayangan kita ini berbagi keseruan melalui Petualangan OREO Wafer, yaitu kolaborasi asyik dengan Petualangan Sherina 2 dan perburuan hadiah menarik.
Yuk, ambil bagian dalam keseruan #PetualanganOREOWafer sekarang juga. Ciptakan momen indah hari ini untuk kenangan manis di kemudian hari.
Referensi: Press Release OREO Wafer
https://drive.google.com/file/d/1rI_Lbs8BCa4oDP0uUXUqr1c-HEZxtW1e/view
Post a Comment
Post a Comment