monicarasmona.my.id

10 Quote Monica Rasmona

11 comments
10 Quotes Monica Rasmona

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Playmates. Salam sehat untuk semua, ya. Jauh sebelum saya memutuskan serius ngeblog pada tahun 2021, saya pernah punya blog iseng-isengan. Dalam blog tersebut saya kerap membuat tulisan yang menggebu-gebu. Mirip-mirip dengan 10 quote Monica Rasmona ini.

Di blog pertama itu saya menuangkan berbagai keresahan hati. Meskipun bukan tulisan yang "wah", saya yang sekarang belum bisa menandingi saya yang dulu dalam menulis puisi. Sekarang, saya belum menemukan lagi feel dalam menulis kata-kata indah.

Pernah saya menyengajakan diri untuk mencoba lagi menulis puisi, tetapi belum mampu menulis seperti dulu. Untuk menyiasati kebuntuan tersebut, saya mencoba merangsang feel itu dengan menulis 10 quote Monica Rasmona. Dengan harapan suatu hari nanti, saya akan bisa berkawan lagi dengan puisi.

10 Quote Monica Rasmona 

Berikut 10 quote yang berhasil saya tulis dengan susah payah.

1. Kuingin lenyap di kedalaman palung. Membatu pada renjana yang perlahan tergelung. Kemudian mati didekap rasa perih yang tak berujung.

2. Sungguh aku tak ingin mengeluh, tetapi dada ini sesak menahan rindu terjauh. Rindu yang selamanya tidak akan pernah bisa dibunuh karena yang dirindui telah beristirahat dalam teduh.

3. Rindu dan temu adalah sakit dan obat. Sakitnya memang sudah menjadi candu, tetapi tetap harus diobati saat hujan luka telah melebat. 

4. Ayah adalah pembohong ulung. Sering kali, yang terucap tidak sama dengan apa yang ada di relung. Dia kerap berkata "Aku baik-baik saja" saat pisau dunia menikam punggung. ️

5. Pernah suatu kali kubertandang ke telaga warna. Keindahan sempurna memenuhi netra. Tiba-tiba warna meninggalkan aku yang terlanjur buta. Hingga tak bisa lagi membedakan mimpi dan nyata.

6.Aku sudah merasa terkhianati sejak dia dikembalikan, tanpa aba-aba dimunculkan di hadapan. Mungkin kalian tak tahu bahwa memaafkan tidak berbanding lurus dengan melupakan. 

7. Dulu aku pernah bilang, silakan saja pergi asal jangan pernah kembali. Kini di saat aku yang memutuskan pergi, aku pun tidak akan menjadi orang yang tak tahu malu yang berharap suatu saat diterima lagi.

8. Aku selalu merasa kamu sepatutnya bersyukur karena memiliki aku dan segala kelebihanku. Namun, aku hampir lupa bahwa hanya dirimulah yang mampu menerima aku dan segala kekuranganku. 

9. Pada angin yang menggoyangkan anak rambutmu, aku titipkan segenggam rasa yang bernama rindu.

10. Bagiku, menulis adalah jalan menuju keabadian. Ruang dimana aku bisa menyapa darah daging dari generasi berikutnya yang mungkin tidak sempat kutemui. Memang mereka bisa mengenali rupaku dari foto dan video. Namun, lewat aksara, mereka bisa meraba apa yang kurasa dan menebak apa yang kupikir, juga berdiskusi dalam lorong imajinasi.

Inspirasi dalam Menulis Quote

Inspirasi Monica Rasmona dalam menulis quote

Biasanya, saya menulis berdasarkan ide dari pengalaman pribadi dan pengamatan. Saya merupakan orang yang suka mendengar kalimat berima. Sehingga jika telah menulis satu kalimat, saya akan menjadikan kalimat berikutnya memiliki suku kata yang sama dengan kalimat pertama.

Kalian bisa membaca kembali quote-quote di atas, benarkan kalimatnya berima? Bagi saya ini bukanlah hal yang gampang. Saya membutuhkan waktu lebih untuk menulis kalimat kedua dan seterusnya.

Jika merasa buntu, tidak jarang saya meminta bantuan Mbah Google untuk mencari kata yang berakhiran sesuai kata terakhir di kalimat pertama. Dahulu, saya sempat memiliki aplikasi untuk memudahkan pencarian sebuah kata, tetapi karena keterbatasan ruang memory ponsel akhirnya saya menghapusnya.

Penutup "10 Quote Monica Rasmona"

Saya bukanlah penggemar berat puisi. Bukannya tidak suka, tetapi dalam membaca puisi itu butuh effort untuk memahami makna setiap katanya. Belasan tahun lalu pun saat saya gemar menulis kata-kata, sebenarnya saya agak sangsi untuk menyebutnya sebagai puisi. Saya sebut puisi untuk sekadar memudahkan.

Membaca tulisan lama memberikan percikan rasa takjub pada diri sendiri. Ternyata bisa, ya, saya menulis puisi sebanyak itu. Namun, saat saya kini mencoba kembali, otak terasa mampat karena kehabisan kata.

Kendala itu tidak menyurutkan keinginan saya untuk kembali menulis kalimat-kalimat indah. Sebagai permulaan, saya menulis 10 quote Monica Rasmona ini. Selamat meresapi setiap katanya, Playmates.

Related Posts

11 comments

  1. Saya tadinya membatin .. kayaknya puisi ini tapi Mbak Mona juga tidak bilang puisi ya ... Kalau saya bilang "puitis", sih Mbak dan dalaaam, :)

    ReplyDelete
  2. Dulu saya juga gemar bikin kalimat-kalimat kutipan. Buat mancing ide, kudu baca buku-buku puisi atau sastra dengan diksi superkaya. Gak tau nih belakangan ide mandeg. Hahaha.

    ReplyDelete
  3. Wah, keren Mbak bikin quotes sendiri. Semoga menginspirasi banyak pembaca blog ini, ya.

    ReplyDelete
  4. Saya dulu juga sukanya nulis puisi, tapi sekarang kayaknya susah banget. Nulis puisi nggak cuman modal kata-kata indah sih menurutku, tapi juga butuh kedalaman makna setiap kata dan kontemplasinya. 😄

    ReplyDelete
  5. Sejatinya tiap orang itu pandai merangkai kata kata, entah dari perasaan, hal baik atau hal buruk yang dialami

    ReplyDelete
  6. bagus semua quotenya Kak, nomor 9 paling jleb banget sih kalau pas lagi rindu sama pasangan atau orang yang kita sayangi, bingung mau ungkapkannya bagaimana akhirnya titip sama angin, dan nomor 4 paling bikin nangis, apapun yang berhubungan dengan ayah selalu bikin nangis

    ReplyDelete
  7. Terima kasih quotes nya mba, mudah diterima dan cukup menjadi pengingat di tengah hiruk pikuk rutinitas.

    Quotes diperlukan sebagai recharge juga nih agar terus semangat menjalani hari-hari.

    ReplyDelete
  8. Baca quote nomor 4 bikin aku sedih banget.. Tiba-tiba aja teringat almarhum Bapak :(

    ReplyDelete
  9. Kadang saya pun perlu sering membaca quote untuk membangkitkan motivasi dalam hidup ini. QUote 4 ingat alm bapak, quote 8 jadi ingat suami

    ReplyDelete
  10. Baca quotes itu berasa lagi nasehatin diri sendiri. Kadang iseng ide buat quotes juga ada aja.

    ReplyDelete
  11. Suka banget sama quotesnya yang nomor 3 dan 8. Saya pikir ini quote ini untuk kita bisa ingat akan pentingnya kehadiran orang lain di dalam hidup kita.

    ReplyDelete

Post a Comment