Bisnis makanan dan minuman terus melaju dengan menawarkan berbagai inovasi. Bahkan dibanding bisnis lain, bisnis ini yang paling masif inovasinya. Hal ini tidak mengherankan karena makanan dan minuman itu termasuk konsumsi harian, jadi customer sangat rentan dilanda kebosanan. Minuman cup yang lagi trend di Garut pun tak ketinggalan mengeluarkan segala jurus bujuk rayu agar konsumen tidak kabur.
Perkembangan usaha minuman kekinian dewasa ini maju pesat. Tidak sulit menemukan minuman yang biasanya dikemas dalam sebuah cup ini. Ada yang dijual di pinggir jalan, ada pula yang ditawarkan dengan konsep kafe dengan tempat yang nyaman.
Bisnis ini kebanyakan menyasar pasar Gen Z dan Y (Milenial). Untuk generasi di atas itu jarang yang tertarik minuman dingin. Mereka lebih tertarik pada minuman hangat dan tidak macam-macam. Perihal harga sebenarnya lumayan pricey untuk ukuran minuman. Biasanya harga sekitar dua puluh ribu.
Kalau sekali-kali sepertinya tidak masalah. Namun, jika mengonsumsinya tiap hari, hal ini berdampak buruk pada kesehatan kantong. Kesehatan secara literally pun bisa terganggu kalau terlalu banyak jajan minuman manis ini.
Kita tentunya sudah mendengar banyaknya anak-anak yang menderita diabetes karena konsumsi gula yang berlebihan. So, bijak-bijaklah dalam mengonsumsi minuman cup yang lagi trend ini. Saya pun suka jenis minuman ini, apalagi yang rasa coklat. Namun, harus selalu kita ingat dampak jangka panjangnya.
Minuman Cup yang Lagi Trend
Garut itu bukan kota besar. Namun, beberapa tempat makan dan minum yang merupakan franchise luar negeri cukup mudah untuk didapatkan. Makanan dan minuman kekinian pun menjamur. Bukan kota serba ada, tetapi bukan kota yang tertinggal pula.
Usaha makanan dan minuman yang bukan termasuk bahan pokok ini pun lumayan punya penggemar. Tak jarang terdapat antrean calon pembeli di tempat-tempat nongkrong hits tersebut. Berikut daftar minuman cup yang lumayan digemari di Garut.
Tekun
Tekun memiliki dua cabang di Garut dan beberapa di kota lain sekitarnya. Sepertinya jangkauan usaha minuman kekinian ini belum terlalu luas, tetapi sudah punya penggemar setia. Buktinya kerap terjadi antrean panjang apalagi saat ada promo.
Akun Instagram Tekun terbilang aktif. Interaksi dengan konsumen pun terjalin dengan baik. Malah saya merasa mempunyai hubungan dekat dengan adminnya. Saking selalu ada update-an terbaru. Tekun cukup sering mengadakan promo, seperti buy 1 get 1, buy 2 get 1, atau hadiah uang tunai.
Sebenarnya yang gitu-gitu merupakan pelengkap saja. Namun, secara rasa pun memang menggoyang lidah. Saya sudah mencoba beberapa variannya dan nggak ada yang nggak enak. Cap cip cup juga kayaknya nggak bakalan zonk.
Untuk mengetahui promo yang sedang berlangsung, kalian harus rajin mengecek akun Instagram Tekun. Mereka mengumumkannya di sana dalam jangka waktu terbatas. Siapa cepat dia dapat.
Mixue
Merk minuman waralaba asal Cina ini sempat ramai disebut sebagai penghuni ruko kosong. Bagaimana tidak pergerakannya begitu cepat. Tiba-tiba saja kedainya sudah ada di mana-mana. Tak terkecuali di Garut, kota kecil yang berbatasan dengan kota Bandung ini.
Tidak kurang dari empat kedai sudah ada di kota ini. Jumlah itu sepengetahuan saya saja, ya. Kedai-kedai tersebut ada di sekitar pusat kota. Tidak menutup kemungkinan Mixue sudah ada juga di titik-titik kota Garut lainnya.
Meskipun produk unggulan Mixue adalah es krim, perusahaan ini juga menyediakan berbagai minuman kekinian. Selain itu, sendok dan botol minumnya juga nge-trend. Anak-anak saya mengoleksi si sendok merah dan kalau makan maunya pake sendok itu. Anak-anak sekolah pun banyak yang membawa botol minuman Mixue ke sekolah.
Kalau saya perhatikan, Mixue ini berhasil menjaring pasar anak-anak. Contohnya, ya, anak-anak saya sendiri. Dulu pas awal-awal ada pengen terus-terusan ke sana. Apalagi jaraknya dekat dari rumah dan tidak hanya ada satu. Jadi, susah mencari-mencari alasan untuk menolak.
Hanaang
Hanaang adalah produk minuman berupa es teh tarik plus jelly. Dulu sempat ada pabriknya di Garut, tetapi karena ada suatu kendala tempat itu tutup. Kini mereka kembali mengirimkan barang dari Bandung.
Setahu saya konsep Hanaang itu bukan berjualan di kedai, tetapi memasok produk ke warung, minimarket, dan penjual keliling semacam es krim dan sebuah merk susu. Dari namanya ini asli buatan orang Sunda. Hanaang berarti dahaga. Kalau haus, ya, pasti pengen yang segar-segar.
Produk minuman ini hanya mempunyai satu varian rasa dan harganya cukup ekonomis, yakni sekitar Rp. 6.000 saja. Kalau di Garut sudah populer banget deh merk ini.
Saat saya kepoin akun Instagram sang owner, ternyata mereka kerap memberikan reward pada karyawan berupa umrah. Wah, masyaallah tabarakallah.
Penutup
Bisnis minuman kekinian tengah menikmati masanya. Merk demi merk hadir untuk memberikan pengalaman minum yang luar biasa. Padahal secara esensinya, air biasa pun bisa menghilangkan dahaga. Gratis tersedia di rumah. Atau kalau beli air mineral pun tidak terlalu mahal.
Akan tetapi, minuman berbagai rasa mulai dari coklat, buah, kopi beserta teman-temannya ini punya daya tariknya sendiri. Apalagi biasanya produk ini dikemas dalam cup yang eye catching. Ini tidak lagi menjadi sebuah kebutuhan dasar akan minuman, tetapi lebih kepada gaya hidup.
Yang perlu kita ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Tidak ada larangan untuk mengonsumsi minuman yang lagi trend ini. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan keuangan, kesehatan, dan dampak lingkungannya atas sampah plastik.
Post a Comment
Post a Comment